Saluran Sebelas - Mengungkap Fakta, Menebar Makna APK

- add preloader

LPM Kentingan UNS adalah lembaga pers mahasiswa tingkat universitas yang berdiri pada tanggal 21 Desember 1993 di Kampus Mesen UNS Surakarta. Berawal dari ajang diskusi non formal mahasiswa (mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran) yang membahas isu-isu kampus, regional, dan nasional, selanjutnya tercetus ide untuk melembagakan komunitas tersebut ke dalam sebuah wadah intelektual resmi internal kampus. Akhirnya, terbentuklah Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan UNS.

Produk awal lembaga pers ini adalah Surat Kabar Mahasiswa (SKM) “Saluran Sebelas” dan Majalah “Kentingan” yang terbit setiap bulan. Keduanya mengetengahkan isu-isu nasional, isu-isu kampus, serta isu-isu yang berkembang dalam lingkup kota Surakarta dan sekitarnya dari kacamata mahasiswa. Saat pra reformasi bergulir tahun 1998, SKM “Saluran Sebelas” dibredel rektorat UNS akibat kritikannya pada Orde Baru atas penyelenggaraan Pemilu 1997. Maka, LPM Kentingan UNS hanya menerbitkan majalah saja. Selanjutnya, produk LPM Kentingan ditambah dengan menerbitkan buletin semi majalah yang dinamai Buletin “Civitas”. Menginjak usianya yang ke-18 pada 2011, LPM tingkat universitas yang ini telah menerbitkan 17 majalah, 29 buletin, 1 antologi cerpen, dan puluhan selebaran berita.

Di tengah geliat perkembangan UNS, pertambahan jumlah mahasiswa yang cukup pesat (saat ini UNS memiliki lebih dari 30.000 mahasiswa) secara langsung berimbas pula pada peningkatan jumlah mahasiswa peminat LPM Kentingan. Hal ini menjadikan LPM Kentingan memiliki input sumber daya manusia yang luar biasa. Mahasiswa yang masuk di LPM Kentingan sangat beragam, berasal dari seluruh fakultas di UNS yang berjumlah 9 Fakultas, serta berasal dari latar belakang kemampuan dan budaya akademik yang bervariasi. Harmonisasi keberagaman ini merupakan salah satu kelebihan dan kekuatan LPM Kentingan yang menjadikan dinamika kelembagaan menjadi sangat berwarna.