ApkDownload

KISAH ABU NAWAS APK

Versi Terbaru 1.0 untuk Windows
Diupdate 06 February 2017

Informasi Aplikasi

Versi 1.0 (#1)

Diupdate 06 February 2017

Ukuran APK 1.6 MB

Perlu Android versi Android 2.3+ (Gingerbread)

Ditawarkan Oleh Corner Media

Kategori Aplikasi Hiburan Gratis

Aplikasi id com.cornermedia.abunawas

Catatan penulis Berisi cerita-cerita kecerdikan abu nawas dalam menghadapi persolan hidupnya

Gambar Screenshot

Klik pada gambar untuk melihat ukuran penuh

Deskripsi

Mengecoh Raja


Sejak peristiwa penghancuran barang-barang di istana oleh Abu Nawas yang dilegalisir oleh Baginda, sejak saat itu pula Baginda ingin menangkap Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Sudah menjadi hukum bagi siapa saja yang tidak sanggup melaksanakan titah Baginda, maka tak disangsikan lagi ia akan mendapat hukuman. Baginda tahu Abu Nawas amat takut kepada beruang. Suatu hari Baginda memerintahkan prajuritnya menjemput Abu Nawas agar bergabung dengan rombongan Baginda Raja Harun Al Rasyid berburu beruang. Abu Nawas merasa takut dan gemetar tetapi ia tidak berani menolak perintah Baginda.Dalam perjalanan menuju ke hutan, tiba-tiba cuaca yang cerah berubah menjadi mendung. Baginda memanggil Abu Nawas. Dengan penuh rasa hormat Abu Nawas mendekati Baginda.“Tahukah mengapa engkau aku panggil?” tanya Baginda tanpa sedikit pun senyum di wajahnya.“Ampun Tuanku, hamba belum tahu.” kata Abu Nawas.“Kau pasti tahu bahwa sebentar lagi akan turun hujan. Hutan masih jauh dari sini. Kau kuberi kuda yang lamban. Sedangkan aku dan pengawal-pengawalku akan menunggang kuda yang cepat. Nanti pada waktu santap siang kita berkumpul di tempat peristirahatanku. Bila hujan turun kita harus menghindarinya dengan cara kita masing-masing agar pakaian kita tetap kering. Sekarang kita berpencar.” Baginda menjelaskan.Kemudian Baginda dan rombongan mulai bergerak. Abu Nawas kini tahu Baginda akan menjebaknya. la harus mancari akal. Dan ketika Abu Nawas sedang berpikir, tiba-tiba hujan turun. Begitu hujan turun Baginda dan rombongan segera memacu kuda untuk mencapai tempat perlindungan yang terdekat. Tetapi karena derasnya hujan, Baginda dan para pengawalnya basah kuyup. Ketika santap siang tiba Baginda segera menuju tempat peristirahatan. Belum sempat baju Baginda dan para pengawalnya ke­ring, Abu Nawas datang dengan menunggang kuda yang lamban. Baginda dan para pengawal terperangah kare­na baju Abu Nawas tidak basah. Padahal dengan kuda yang paling cepat pun tidak bisa mencapai tempat berlindung yang paling dekat.Pada hari kedua Abu Nawas diberi kuda yang cepat yang kemarin ditunggangi Baginda Raja. Kini Baginda dan para pengawal-pengawalnya mengendarai kuda-kuda yang lamban. Setelah Abu Nawas dan rombongan kerajaan berpencar, hujan pun turun seperti kemarin. Malah hujan hari ini lebih deras daripada kemarin. Baginda dan pengawalnya langsung basah kuyup kare­na kuda yang ditunggangi tidak bisa berlari dengan kencang.Ketika saat bersantap siang tiba, Abu Nawas tiba di tempat peristirahatan lebih dahulu dari Baginda dan pengawalnya. Abu Nawas menunggu Baginda Raja. Selang beberapa saat Baginda dan para pengawalnya tiba dengan pakaian yang basah kuyup. Melihat Abu Nawas dengan pakaian yang tetap kering Baginda jadi penasaran. Beliau tidak sanggup lagi menahan keingintahuan yang selama ini disembunyikan.“Terus terang begaimana caranya menghindari hu­jan, wahai Abu Nawas.” tanya Baginda.“Mudah Tuanku yang mulia.” kata Abu Nawas sambil tersenyum.“Sedangkan aku dengan kuda yang cepat tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi dengan kuda yang lamban ini.” kata Baginda.“Hamba sebenarnya tidak melarikan diri dari hu­jan.Tetapi begitu hujan turun hamba secepat mungkin melepas pakaian hamba dan segera melipatnya, lalu mendudukinya. Ini hamba lakukan sampai hujan berhenti.” Diam-diam Baginda Raja mengakui kecerdikan Abu Nawas.

Peringkat dan Ulasan

Skor: 5.0/5 · Less than 100 suara

(*) diperlukan

Versi lama

KISAH ABU NAWAS 1.0 APK untuk Windows (#1, 1.6 MB)